Anggara tertarik pada dunia jurnalistik ketika menjadi reporter, penyiar, dan produser di Hard Rock Radio Bali (2008). Membuat catatan visual adalah hobi yang dikerjakannya hingga 2012 saat menjadi kontributor foto Bali Buzz (The Jakarta Post Group).
Baginya, cerita visual adalah cara untuk membantu mengingat peristiwa yang pernah terjadi, sekaligus menceritakan perubahan masif yang terjadi di Bali. Ketertarikan ini berhasil membuatnya menjadi peserta lokakarya foto oleh John Stanmeyer, Ubud, Bali (2012).
Saat ini, Anggara mendedikasikan waktu luangnya bepergian sendiri dengan motor klasiknya dan melihat dunia dari berbagai perspektif.