Awalnya, fotografi bukan hal menarik bagi Prayogi. Namun di tahun 2006, ketika bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wretta Aksa fotografi dan jurnalistik Universitas Nasional, ia menemukan serunya bermain-main dengan kamera. Ada kalimat dari seorang seniornya yang selalu diingat: “Hasil jepretanmu akan menjadi suatu sejarah, terutama dalam kehidupanmu.”
Tahun 2011, ia bekerja di harian Republika sebagai pewarta foto. Baginya, pewarta foto merupakan pekerjaan yang selalu ‘bermain-main’. Bekerja atas dasar hati yang senang bukan karena beban terpaksa.