PermataBank dan Erasmus Huis meluncurkan program “Permata Photojournalist Grant (PPG)” untuk seluruh Pewarta Foto di Indonesia, bekerja sama dengan PannaFoto Institute dan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Tahun ini merupakan program Permata Photojournalist Grant (PPG) yang kedua setelah sebelumnya diselenggarakan pertama kali pada tahun 2011 lalu.
Dalam konferensi pers peluncuran Permata Photojournalist Grant 2012 yang digelar hari Selasa (24/7) di PermataBank Tower, Jakarta, Leila Djafaar selaku Executive Vice President, Head Corporate Affairs PermataBank mengungkapkan bahwasanya program ini merupakan bagian dari komitmen dan Tanggung Jawab Sosial PermataBank yang berfokus pada aspek pendidikan.
“Bagi kami, sebetulnya media massa, para pewarta foto, maupun wartawan adalah partner kami. Tapi di satu sisi kami juga prihatin betapa minimnya, bahkan tidak ada sekolah fotojurnalistik yang bisa mendidik dan meningkatkan kualitas para pewarta foto di Indonesia. Melalui program PPG ini kami berharap bisa menemukan bibit-bibit fotojurnalis yang bisa sampai ke ajang internasional,” tutur Leila menegaskan.
Pada peluncuran program PPG II, turut hadir Ton van Zeeland, Director of Erasmus Huis, Head of the Press & Cultural Section Kedutaan Belanda; John Stanmeyer, Regular Contributor National Geographic sekaligus salah satu pendiri agensi foto VII; dan Sinartus Sosrodjojo selaku Advisor of PannaFoto Institute.
Satu hal yang cukup istimewa adalah PermataBank menjalin kerjasama dengan Erasmus Huis dan The Royal Netherlands Embassy dalam penyelenggaraan PPG II. Komitmen Erasmus Huis untuk menjadi bagian dalam PPG II ini tidak lepas dari kesamaan visi antara PermataBank dan Erasmus Huis serta Kedutaan Belanda yang menekankan profesionalisme, terutama di industri foto jurnalistik. Di tahun ini pula akan ada fotografer internasional dari Belanda yang akan menjadi pengajar tamu bersamaan dengan para mentor tetap lainnya dari PannaFoto Institute, seperti Edy Purnomo, Ahmad ‘Deny’ Salman, mentor tamu dari Pewarta Foto Indonesia dan Kroasia.
Permata Photojournalist Grant adalah program pelatihan berbasis grant dimana para Pewarta Foto yang terpilih melalui proses seleksi akan menerima grant (dana) sebesar Rp 7.500.000 untuk melakukan dan menyelesaikan photo story sesuai dengan tema PPG, yakni pendidikan. Program ini adalah program pertama di Indonesia yang didesikan untuk mendidik, membawa perkembangan dan meningkatkan kualitas para Pewarta Foto muda di Indonesia.
“Bagi saya program ini adalah kebutuhan oleh semua fotografer, baik yang sudah menempati posisi staff ataupun stringer. Teori yang didapat selama pelatihan bisa menjadi pegangan untuk meningkatkan kualitas foto kita,” kata Mohammad Safir Makki, fotografer the Jakarta Globe yang juga salah satu alumni PPG 2011.
Pendaftaran PPG II resmi dibuka sejak tanggal 24 Juli – 9 September 2012 pukul 24.00. Di akhir program, pada bulan Desember 2012 mendatang, para peserta yang terpilih melalui proses seleksi, akan memamerkan dan mempresentasikan photo story hasil karyanya kepada masyarakat umum. Terkait dengan proses seleksi, John Stanmeyer akan menjadi bagian untuk melakukan proses seleksi berdasarkan portfolio masing-masing.
Tertarik? Silakan cek ketentuan/ syarat pendaftaran serta unduh langsung formulir pendaftaran yang bisa dilihat langsung di website resmi Permata Photojournalist Grant. (AWS)