admin
Untuk kedua kalinya, program Permata PhotoJournalist Grant - Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam memfasilitasi sebuah pertemuan antara editor-editor foto dari berbagai media nasional, baik cetak maupun online, dalam sebuah forum informal bertajuk Forum Editor Foto. Seperti tahun sebelumnya, Jenny Smets (Kurator Independen & Director of Photography Majalah Vrij Nederland, Belanda) kembali menjadi tamu dalam forum editor ini, untuk memberikan presentasi dan perspektif tentang kerja editor foto di dunia terbitan internasional. 12 foto editor dan fotografer dari 11 media; Beritagar.id, Colours, Katadata.co.id, Kompas, kumparan.com, MARKETING, Republika, TEMPO, Tirto.id, Tribunnews.com, dan VIVA.co.id menghadiri forum tersebut. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para editor dari berbagai media ini untuk berbagi, tidak hanya kepada Jenny Smets, tetapi juga kepada sesama editor foto dari media lain, tentang kerja editor di media masing-masing, sekaligus menceritakan permasalahan yang kerap timbul.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 13 Februari 2019 tersebut berangkat dari harapan penyelenggara program PPG bahwa setelah pewarta-pewarta foto ini mengikuti pendidikan dalam PPG dan akhirnya kembali ke rutinitas mereka: bekerja sebagai pewarta foto, semangat yang terbangun selama mengikuti program PPG dapat terus dipupuk dan terfasilitasi di media mereka masing-masing. Forum Editor Foto ini, selain sebuah upaya untuk memahami apakah pendidikan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan pewarta dan media, juga untuk menjalin hubungan dan kerja sama dengan para editor foto tersebut. Sekaligus untuk menjaga spirit yang sama dalam pengembangan kualitas pewarta foto sekaligus kualitas pemberitaan dengan menggunakan foto sebagai medium, melalui media-media nasional.
Jenny menyampaikan editor dan fotografer harus dapat bekerja sama dan saling mempercayai. Sebagai editor foto, Ia menyatakan karirnya bergantung pada hubungan baiknya dengan fotografer untuk dapat merespon kebutuhan media, klien, pemimpin redaktur, atau sesederhana untuk memenuhi tenggat terbitannya.
"What help me a lot during my career as photo editor is the connection with these photographers. You have to work together. You have to tell them what your needs are, and the other way around. They are the one who always supported me when I was fighting in the newspaper. I got their feedback and their support and that helps me to keep on doing that".(Lisna Dwi Astuti / Foto: Agoes Rudianto)