Lima editor foto dari berbagai media massa; Cristian Rahadiansyah (DestinAsian), Dhana Kencana (VIVA.co.id), Gunawan Wicaksono (Koran Tempo), Herka Yanis (BOLA), dan Mahandis Yoanata Thamrin (National Geographic Indonesia) hadir di Erasmus Huis untuk berpartisipasi dalam Forum Editor Foto bersama Jenny Smets (Vrij Nederland) dan Ng Swan Ti (PannaFoto Institute) sebagai moderator.
Dalam sesi diskusi, setiap editor berbagi cerita bagaimana kerja editor foto di media mereka, termasuk kendala yang dihadapi. Dari diskusi yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, kendala yang dihadapi selain benturan pendapat antara editor foto dan Editor-in-Chief – kendala ini juga umum dihadapi oleh editor foto di berbagai negara. Kendala lain mencakup kendala finansial, salah satunya pengakuan dari Cristian Rahadiansyah, ia ‘diawasi’ karena memberikan penugasan bagi fotografer ternama dengan dana yang sangat besar untuk membuat sebuah photo story ekslusif yang pada saat itu hanya muncul di DestinAsian. Selain itu, benturan dengan editor artistik dan seni terkait layout foto yang akan ditampilkan, juga peralihan dari tercetak menjadi digital tentunya memiliki tantangan tersendiri.
“The only thing that we can do as picture editors is that you are very good at your job, you’re passionate about it, and you know what you’re talking about. If you’re very passionate and well informed in what you’re doing, you can grow a relationship in which you are taken more seriously. If you invest a lot with discussion and trying to explain why it’s important then you gain in the end some trusts. That’s more important than to visually change you editor-in-chief. Then they trust you that you do your job right,” tutur Jenny.
Forum Editor Foto merupakan upaya untuk mengetahui perkembangan dunia media saat ini sekaligus untuk mengetahui apakah program Permata Photojournalist Grant selama tujuh tahun terakhir memberikan dampak bagi dunia media, apakah ilmu yang diterima pewarta foto bisa diaplikasikan di media masing-masing. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai wadah temu kangen antar editor foto yang lebih banyak bekerja di dalam ruang. Kegiatan ini diselenggarakan pada 24 Januari 2018 di Erasmus Huis, sebagai rangkaian Permata Photojournalist Grant 2017 – Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2018, kerja sama PermataBank dan Erasmus Huis. (Teks: Lisna Atmadiardjo / Foto: Hana Sayyida)