Executive Room di lantai 22 gedung PermataBank Tower I, pada hari Jumat (28/9) petang tampak dipenuhi rekan-rekan Pewarta Foto dan komunitas fotografi, juga beberapa teman dari kalangan media. Diantara mereka juga terlihat para mentor dan kurator Permata Photojournalist Grant, seperti Edy Purnomo, Ahmad ‘deNy Salman, dan Beawiharta.
Dalam suasana penuh keakraban, mereka semua hadir di acara pembukaan kelas Permata Photojournalist Grant (PPG) 2012. Tepat pukul 7 malam, acara pun dimulai dan diawali dengan kata sambutan dari David Fletcher, President Director PermataBank.
Menurutnya, saat ini adalah masa dimana setiap orang bisa memiliki kamera dan menghasilkan foto. Fotografi menjadi bahasa visual sebagai suatu sarana interaktif lintas budaya dan bahasa. Namun disatu sisi, melalui program PPG ini diharapkan munculnya kesadaran bagi masyarakat Indonesia akan pentingnya pendidikan serta tanggung jawab profesionalisme dalam dunia fotografi jurnalistik.
“We want to promote that photojournalists have responsibility to the public, we want to educate and to make sure about education in Indonesia,” ujar David.
Hal serupa juga ditekankan oleh Ton Van Zeeland, Director of Erasmus Huis, Head of the Press & Cultural Section – Netherland Embassy, yang juga turut hadir di pembukaan kelas PPG 2012. Ia sangat menekankan pentingnya profesionalisme dan berharap akan lahir lebih banyak lagi para Pewarta Foto di Indonesia yang menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme.
Dalam sambutannya ia menuturkan, “The most important thing is profesionalism. Working together and having a good photographer. You can damage a lot with bad photos, so we are responsible with the public. We hope to have a responsible photojournalist in Indonesia.”
Kadir Van Lohuizen Sebagai Mentor Tamu
Selepas kata sambutan dari para tamu undangan, acara dilanjutkan dengan pemutaran video tentang PPG sebagai tanda resmi dibukanya kelas Permata Photojournalist Grant (PPG) 2012. Ke-10 partisipan PPG 2012 yang terpilih melalui proses seleksi juga turut hadir. Dihadiri para petinggi dari jajaran manajemen PermataBank seperti Leila Djafaar, Executive Vice President, Head Corporate Affairs PermataBank, kesepuluh partisipan menerima kenang-kenangan berupa tas dari PPG sebagai simbol telah dimulainya kelas PPG 2012.
Talkshow tentang PPG menjadi acara penutup dalam rangkaian pembukaan kelas PPG 2012. Bincang-bincang singkat yang dipandu dan dimoderatori oleh Swan Ti dari PannaFoto Institute ini menghadirkan Ahmad ‘deNy Salman selaku mentor PPG tahun ini dan Rommy Pujianto serta Yoppie Pieter sebagai alumni PPG 2011.
Salah satu hal menarik yang dibahas dalam talkshow tersebut adalah bahwa untuk kelas PPG tahun ini, akan ada redesign materi seperti menambah materi mengenai riset dan mengembangkan konsep menjadi sebuah karya photo story.
Menariknya lagi, menurut Ahmad ‘deNy Salman atau yang akrab dipanggil Bung Deny, tahun ini PPG akan menghadirkan Kadir Van Lohuizen dari NOOR Photo Agency asal Belanda, yang juga merupakan fotografer berkelas internasional yang pernah menang ajang World Press Photo. Kadir akan menjadi mentor tamu selama dua hari untuk para peserta workshop PPG 2012 dan memberikan seminar untuk publik.
Para partisipan ini nantinya akan mengikuti kelas secara intensif selama dua bulan sejak awal Oktober hingga November 2012.
Kepada para partisipan, selamat datang, selamat bergabung di kelas Permata Photojournalist Grant 2012, dan selamat berkarya! (AWS – Foto foto : Radian Wijaya)