Membeli Suasana Baru
Membeli Suasana Baru
Zamzami Mutamim – Univ. Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA & I-Fotografi UHAMKA
Muda, berjiwa bebas, senang pada hal-hal yang trendi dan populer.
Inilah gambaran muda-mudi urban. Bagi mereka, pembatasan aktivitas selama masa pandemi dua tahun terakhir berbuah jenuh. Merekapun mencari cara untuk tetap bisa bersenang-senang. Aktivitas staycation (menginap di hotel di kota domisili untuk berganti suasana sejenak) kemudian menjadi tren.
Staycation (stay+vacation) merupakan fenomena yang sebetulnya sudah ada sejak 2010an. Namun, kegiatan ini terus mengalami peningkatan di masa pandemi. Alternatif liburan dengan biaya terjangkau pun semakin menjadi marak karena didukung arus informasi yang berseliweran di media sosial.
Kegiatan menginap di hotel ini menjamur di tengah mahasiswa kelas menengah, yang bisa merasakan sensasi liburan dengan biaya sekitar Rp200.000-300.000 per malam. Dengan biaya itu, mereka sudah bisa menikmati kamar yang nyaman, fasilitas kolam renang, koneksi WiFi kuat, dan lingkungan yang berbeda dari kehidupan sehari-hari. Pandemi memang mengubah gaya hidup dalam banyak hal, bukan hanya meningkatkan kebersihan pribadi.