Sesi terakhir Permata Photojurnalist Grant (PPG) 2012 ditutup dengan workshop intensif bersama Kadir van Lohuizen, fotografer Belanda pemenang penghargaan World Press Photo sekaligus co-founder agensi foto NOOR.
Kadir melakukan portfolio review dan final editing hasil karya peserta PPG 2012 selama dua hari berturut-turut, 26 – 27 November 2012, di PermataBank Tower, Jakarta. Selama proses portfolio review dan final editing, ia banyak memberi masukan seperti pentingnya foto detail, urutan foto (sequence), hal-hal teknis mengenai penggunaan lensa maupun retouch foto sampai bagaimana menjaga alur dan ritme photo story tanpa meninggalkan isu terpenting dan karakter utama dalam story.
“What’s your story?”
“What is your objective?”
“Why you choose this photo for your story?”
“What stories do your photos tell?”
Empat pertanyaan tersebut hanyalah sebagian pertanyaan-pertanyaan tajam yang selalu Kadir tanyakan ke semua peserta. Pasalnya, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam memilih atau malah membuang foto saat proses final editing. Ia selalu mengulang pertanyaan ini karena menurutnya fotografer harus paham betul isu dan cerita yang ingin disampaikan.
Bukan hal yang mudah memang tapi para peserta PPG cukup antuasias selama proses editing. Totok Wijayanto, fotografer KOMPAS yang juga menjadi salah satu penerima PPG 2012 menyatakan cara Kadir dalam memilih dan menyusun photo story sangat menginspirasi. Sementara peserta lainnya, Fernando Randy dari VivaNews mengaku terkesan dengan sesi final editing yang dilakukan Kadir secara demokratis, seperti diskusi dengan teman. (sw / AWS)