Memasuki pertemuan ke-8, para mentor kelas Permata Photojournalist Grant (PPG) tidak lagi menyampaikan materi di depan kelas. Di sesi Photo Editing pada hari Selasa (23/10), kedua mentor PPG Ahmad ‘deNy’ Salman dan Edy Purnomo bersama dengan fotografer peserta program PPG mendiskusikan foto hasil bidikan mereka.
Seluruh foto para peserta yang sudah dicetak, dipresentasikan kepada mentor dan sesama peserta. Sebelumnya, para peserta PPG 2012 melakukan proses self-editing dengan menyusun urutan setiap foto agar menjadi satu kesatuan photo story yang utuh. Dilanjutkan dengan proses diskusi antara mentor, fotografer dan sesama peserta.
Selama sesi Photo Editing, beberapa foto para peserta diubah susunan fotonya disertai masukan-masukan dari mentor, mulai dari teknik pengambilan gambar, susunan blok foto, penggalian ide, bahkan para mentor tak segan-segan untuk menyuruh para peserta kembali ke lokasi pemotretan dan melakukan reshoot.
Di sesi ini, tidak hanya mentor yang bisa memberi masukan. Sesama peserta PPG pun tak jarang saling me-review karya masing-masing dan memberi kritik maupun saran.
“Proses editing itu ternyata cukup sulit dan dari sesi ini gue banyak dapat masukan dari para mentor dan teman-teman. Intinya sih, dengan sharing foto-foto kita ke orang lain, termasuk ke mentor bisa membantu kita bukan cuma soal editing, tapi ngingetin kita sama hal-hal yang sering gue lupa ketika motret,” kata Dwianto Wibowo, salah satu peserta PPG 2012.
Dwianto yang saat ini berprofesi sebagai Stringer Tempo News Room mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu dengan sesi photo editing dalam menggarap photo story-nya.
Ia juga menambahkan, “Gue jadi tahu dan sadar kalau untuk lebih konsisten dengan frame dan unsur-unsur di dalamnya, termasuk color dan angle. Kalau nggak diingetin lewat mentor atau sharing ke teman-teman lain, sering banget lupa.”
Bisa dibilang, sesi kelas kali ini, baik Deny maupun Edy tidak sekadar me-review semua foto para peserta. Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki keduanya pun ditularkan ke peserta. Tak hanya Dwianto, pada umumnya semua peserta PPG mendapat banyak saran, kritik bahkan pencerahan terkait evaluasi perbaikan projek foto masing-masing. (DIKA/AWS)