Memasuki tahun ke-5, Permata Photojournalist Grant secara rutin kembali digelar untuk 10 perwarta foto dari berbagai media di Indonesia, yang terpilih memilih proses seleksi. Menandai resminya pembukaan satu-satunya program beasiswa bagi pewarta foto Indonesia ini, pada hari Selasa, 24 November 2015 lalu diadakan acara pembukaan (Opening Ceremony) yang diselenggarakan di Auditorium Erasmus Huis, Jakarta.
Dalam pembukaan program tersebut, turut hadir Julian Fong (Wakil Direktur Utama PermataBank), Michael Rauner (Direktur Erasmus Huis), Leila Djafaar (EVP-Head Corporate Affairs PermataBank), Sinartus Sosrodjojo (Founder & Advisory Board PannaFoto Institute), dan Catrini Pratihari Kubontubuh (Ketua I Badan Pelestarian Pusaka Indonesia/BPPI). Tak hanya itu saja, acara pembukaan ini juga dihadiri para pewarta foto Indonesia, para alumni PPG, para mentor & mentor tamu PPG, para tamu undangan, dan tentunya ke-10 peserta PPG 2015.
Beberapa hal menarik dari rangkaian acara opening antara lain presentasi foto “Saujana Sumpu” oleh Yoppy Pieter, salah satu alumni PPG 2011 & pemenang Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015; dilanjutkan dengan presentasi mengenai heritage oleh Ibu Catrini Pratihari Kubontubuh dari BPPI (adan Pelestarian Pusaka Indonesia).
Masih berkaitan dengan tema Heritage yang tahun ini kembali dipilih sebagai tema PPG 2015, sebelumnya acara pembukaan, ke-10 peserta PPG 2015 telah terlebih dahulu mengikuti Orientasi Kelas Sesi I. Di sesi ini, para peserta mendapatkan pendalaman materi dari Sadian Boonstra mewakili Erasmus Huis, yang menjelaskan lebih luas tentang pengertian Heritage dari berbagai aspek, termasuk dari sisi fotografi. Kelas Sesi I juga diisi materi mengenai Digital Work Flow oleh Bobby Haryanto dari PannaFoto Institute.
Kedepannya, para peserta PPG 2015 ini akan mengikuti kelas secara intensif selama tiga bulan yang nantinya akan diakhiri dengan pameran foto karya ke-10 peserta yang mengerjakan foto bertutur (photo story) sesuai dengan proposal yang diajukan saat workshop. Tentunya program ini memberikan angin segar bagi perkembangan dunia fotojurnalistik dan dokumenter di Indonesia, sementara bagi para pewarta foto yang terpilih, program ini memberikan tantangan baru sekaligus memperkaya kemampuan mereka. Selamat datang, selamat bergabung di kelas Permata Photojournalist Grant 2015, dan selamat berkarya! (Teks & Foto: Elisha Prima)