Visual Literacy, dalam sesi ini peserta mempelajari bagaimana membaca suatu karya visual untuk kemudian memaknainya. Dengan harapan setelah kelas ini, peserta tidak hanya mampu membuat karya visual, tetapi juga tahu bagaimana membaca visual dan memaknai suatu karya. Kemampuan membaca dan memaknai karya visual ini erat kaitannya dengan pengalaman visual yang membangun sebuah persepsi. Dan untuk mempertajam kemampuan membangun persepsi, peserta ditantang untuk memperbanyak ‘vocab’ visual melalui membaca, mendengarkan musik, menonton film, termasuk melihat karya foto dan foto bertutur fotografer-fotografer dunia.
“Jika tidak memiliki memori visual, kita hanya akan melihat kesamaan sebagai kesamaan tanpa bisa memaknai” Edy Purnomo
Setelah rehat, kelas dilanjutkan dengan peserta membaca beberapa foto favorit dari fotografer lain (maupun karya sendiri) menggunakan materi yang telah diterima. Materi Visual Literacy ini diberikan oleh Edy Purnomo, didampingi oleh co-mentor Rosa Panggabean dan Yoppy Pieter. (Foto: Agoes Rudianto)